IPB, Lingkungan Hidup Marissa Haque Fawzi

IPB, Lingkungan Hidup Marissa Haque Fawzi
IPB, Lingkungan Hidup Marissa Haque Fawzi

Meneliti Pemberantasa Illegal Logging di Indonesia adalah Pilihan Marissa Haque

Meneliti Pemberantasa Illegal Logging di Indonesia adalah Pilihan Marissa Haque
S3 di PSL IPB, Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan dan Marissa Haque Kandidat Doktor dari PSL-IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB
Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan dan Marissa Haque Kandidat Doktor dari PSL-IPB

Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan dan Marissa Haque Kandidat Doktor dari PSL-IPB
Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan dan Marissa Haque Kandidat Doktor dari PSL-IPB

Marissa Haque: Spizaetus Bartaelsi si Elang Jawa Garuda Pancasila

Marissa Haque: Spizaetus Bartaelsi si Elang Jawa Garuda Pancasila
Marissa Haque: Spizaetus Bartaelsi si Elang Jawa Garuda Pancasila

Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB

Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB
Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB

Saat Semangat Meneliti Naik-turun, Ikang Fawzi Jadi Sumber Kekuatan

Saat Semangat Meneliti Naik-turun, Ikang Fawzi Jadi Sumber Kekuatan
IPB dalam Kenanganku: Marissa Haque

Lagu: "Panggilan Jiwa" (Ikang Fawzi dan Chandra Darusman), Iluni 1982

Ikang Fawzi & Chandra Darusman: Kompaknya Dua Anak Deplu Alumni UI (Universitas Indonesia/ILUNI), 1982

Kamis, 01 Juli 2010

Saat Semangat Meneliti Naik-turun, Ikang Fawzi Jadi Sumber Kekuatan

Kekuatan Cinta dari Pasangan Hidupku Ikang Fawzi

Saya sedang mulai merasakan bahagia yang amat sangat ketika mengetahui that I am not alone in my sorrow terkait menghadapi oknum pelaku mafia pendidikan ditempatku tercinta PSL-IPB ini.

Berkali-kali secara simultaneusly, Ikang Fawzi mnegingatkanku bahwa kekuatan cinta kami akan mampu menghadapi seluruh kendala harmoni kehidupan.

Bila kami selalu bersama--berempat dengan Bella serta Kiki buah cinta kami--'para oknum firaun dunia pendidikan' yang kini sedang vis-a vis dengan keberadaanku menyelesaikan jenjang Doktor dari PSL-IPB menjadi tidak relevan. Suamikupun mengingatkanku bahwa biarlah 'tangan' Allah saja yang menyelesaikannya. pasrhakna semuanya dan jangan jadi beban hidup dan mengurangi kebahagiaan kami. Ajakah suamiku insya Allah manjur, karena kami sedang memulai untuk merasa bahagia sejak sedari sekarang.

Bahagia bukan berada jauh diluar sana, namun ia ada, bahkan sangat dekat dengan diri kita. Jika kita berfikir bahwa kita bahagia maka kita akan berbahagia, begitu juga bila sebaliknya. Dengan cara itu kita akan mampu menghadapi tantangan hidup, dan rasa optimis menjadi muncul serta rasa percaya diri yang menebal. Sehingga kebahagiaan itu kemudian tidak lagi jadi bergantung pada keadaan, namun bagaimana kita mampu mengubah keadaan itu dari sudut pandang kita.

Bismillaaaah...

Ikang Fawzi My Husband to become Botanical Garden Ambassador: Marissa Haque


28 Jan 2010 NasionalFrom The Jakarta Post


BOGOR


The Indonesian Institute of Sciences (LIPI) appointed rock star Ikang Fawzi, 50, as the ambassador for Indonesias Botanical Gardens (Kebun Raya), following his tenacious efforts to promote the establishment of botanical gardens in Indonesia.Bogor Botanical Garden head Mustaid Siregar said Ikang was chosen because he was actively engaged in conservation activities for various botanical gardens. Ikang has also acted as a strong advocate for the establishment of botanical gardens in other cities across Indonesia."I believe that becoming the ambassador for the Kebun Raya is a [significant] responsibility. As humans, we are supposed to nurture our environment as best we can," he said.


While Ikang said he had not sketched out future plans yet for his ambassadorial post since he has just been appointed, he confirmed he would continue to push for more botanical gardens across Indonesia."Creating botanical gardens is quintessential to the protection of Indonesias endemic flora," he said.


LIPI and the Public Works Ministry will work together to build 16 new botanicalgardens in 14 areas in Indonesia. Ikang said he would release a new album with fellow musicians Gilang Ramadhan and Ekki Soekarno, with songs focusing on the environment and reminding people to look after our planet Earth, he said. - JP/Theresia Sufa


Sumber: http://ipb-marissahaquefawzi.blogspot.com

Procedural Fairness dalam Berlingkunganhidupku di Indonesia: Marissa Haque (1)

Sumber: Canadian Charter of Rights and Freedoms (dalam Gene C. Colman Research Center di Canada, 2009)
Procedural Fairness


Family courts must dispense justice in an even handed manner without discrimination. It is deceptively easy for lawyers and judges to simply rely upon myths and stereotypes when coming to recommendations or decisions.

It is just as offensive to ride roughshod over the procedural rights of litigants in order to reach the result that 'conventional' wisdom (at least in the eyes of the decision maker) might, at first glance, dictate.

Thankfully, there are judges who write decisions that decry the tendency to deny procedural rights to litigants. Part of my role is to bring those decisions to the forefront both in my academic writing and in my legal submissions to courts. Adhering to basic concepts of procedural fairness helps to ensure that those experiencing 'court' come away from the process with at least some degree of respect for our judicial system. But more importantly, preserving procedural rights ensures that each side has the opportunity to fully and fairly place his/her case before the court. The view of the reasearch is an essential element of Canadian democracy and the rights that are enshrined in the Canadian Charter of Rights and Freedoms.

Therefore, conducting legal proceedings such as case conferences, motions and trials in a procedurally fair and open manner should be an essential element of every judge's daily work.An important part of the practice at the Gene C. Colman Family Law Centre is to hold colleagues and judges to procedurally fair practices.


Sumber: http://ipb-marissahaquefawzi.blogspot.com/

Procedural Fairness Pidana Illegal Logging di Indonesia: Marissa Haque (2)

Belum ingin menguji sejauh mana pemerintaha Rezim Presiden SBY terkait dengan seluruh prosedur hukum yang ada di Indonesia.

Namun beberapa kolega hukunku dari UGM yang sekarang menempati posisi strategis dala pemerintahan kakak kelas/seniorku di IPB Bogor, saya yang juga adalah mahasiswa pasca sarjana di FEB-UGM merasa tergelitik juga untuk mengukurnya sebagai... to what extent/sejauh mana Presiden SBY melakukan kejujuran tak berpihak pada prosedur hukum dan penegakan hukum di Indonesia terkait dengan pembangunan berkelanjutan/sustainable development dibawah jargon Trilogi Pembangunan beliau yang berisi tiga elemen: (1) PRO POOR; (2) PRO JOB; (3) PRO GROWTH.


Sumber: http://ipb-marissahaquefawzi.blogspot.com/

IPB dalam Hidup Istriku Marissa Haque: Ikang Fawzi


IPB dan Lingkungan Hidup Marissa Haque

Hari hari belakangan ini saya merasakan sebuah ‘kemewahan’ luar biasa dan agak ge-er bahwa saya being chosen untuk dapat turut menikmati pendidikan disalah satu kampus terbaik dinegeri ini IPB (Institut Pertanian Bogor). Walaupun disaat SMAN 8 (sekolah unggulan di Jakarta saat itu) saya lulus dari jurusan IPA, namun dengan seribu persen kesadaran penuh saya memilih sebuah fakultas dimana sayapun selalu punya waktu luang untuk shooting film yang menjadi instrumen aktualisasi diri saat itu. Akhirnya pilihan jatuh kepada Fakultas Hukum. Dan sebagai lulusan Fakultas Hukum saya tidak berani bermimpi untuk berdekat-dekatan dengan sebuah universitas yang sangat eksakta semacam IPB ini. Namun, sejarah hidup menetukan lain disaat saya masih duduk sebagai anggota DPR RI melalui suami Ce’ Hetty Koes Endang yang bernama Yusuf Emir Faisal, PhD (DPR RI/Fraksi PKB) dan Prof. Dr. Rokhmin Dahuri (Menteri Kelalutan/PDIP) ditambah dorongan teman sesama kader PDIP asal Jambi Elviana dan Prof. Dr. Asep Saefudin, MSc sebagai Purek 4 IPB bidang Pengembangan Usaha saya mencoba ikutan tes masuk program Doktor dan surprisingly lolos pada sekitar tahun 2005.

Ketertarikan saya pada program PSL (Pusat Studi Lingkungan) ini karena memang menyaksikan dengan mata kepala sendiri kehancuran bumi didepan mata namun pemerintah Indonesia sangat naif didalam mengahadapi semua gejala kehancuran alam oleh keserakahan manusia penguasanya. PSL sebagai satu-satunya jurusan yang “multidisiplin” di IPB, juga menyediakan kelas eksekutif bagi orang-orang sibuk yang ingin tetap mengisi kognisinya dengan bidang keilmuan akademik (resmi) namun terhadang kesibukan waktu kerja dan tanggung jawab sosial lainnya. Saya masuk dikelas eksekutif Jumat dan Sabtu di Kampus Baranangsiang, Bogor ini selain karena memang dihari kerja sibuk sebagai anggota DPR RI, juga karena keuangan saya masih sangat lapang disaat itu. Dikelas tempat saya belajar dengan interior manis ber-air condition seperti sekolahku saat di Ohio, Amerika Serikat dulu adalah juga ruang kelas dimana Presiden SBY bersekolah. Sembari bercanda saya dan teman-teman sekelas sering ikutan gantian duduk ditempat Pak SBY dulu duduk dan mengatakan: “ … aaaah… siapa tahu jadi Presiden juga, atau minimal Menteri deeeeh!” tawa kami sekelas berderai bersahut-sahutan. Namun apakah sedemikian mudah lulus dari PSL-IPB? Hmmm… saya belum ingin menjawabnya pada tulisan pertama terkait IPB ini. Karena saya ingin memulainya dengan yang ringan-manis-lucu, sehingga enak untuk disimpan mengkristal didalam memoriku.

Sumber: http://ikangfawzi.blogdetik.com/2009/04/23/ipb-dan-lingkungan-hidup-marissa-haque-fawzi/

Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan, dan Kebijakan HTR Berbasis Syariah di Kaltim

Saya Marissa Haque Fawzi mengenal sosok Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan sejak bersama di DPR RI saat lalu. Namun dikarenakan berbeda Komisi dan Fraksi maka memang tidak terlalu kerap diskusi yang kami lakukan. Namun, semenjak Ikang Fawzi suamiku belakangan ini berjuang bareng dengan adik beliau Zainuddin Hasan dalam Pilkada di Lampung Selatan 30 Juni 2010 ini, maka tali silaturahim kembali lagi terjalin. Ada kebijakan two-thumbs-up dari Menhut 2010 ini terkait HTR (Hutan Tanaman Rakyat) yang akan/sudah digulirkan berbasis sistem ekonomi Islam syariah. Bahagia rasa hati ini dikarenakan prinsip ekonomi berkeadilan mulai akan diimplementasikan melalui wilayah mother of land bernama hutan tropis Indonesia.

Terkait masalah illegal logging yang masih marak, itu cerita berbeda yang akan saya tuliskan dalam beberapa tulisan lain di-blog yang berbeda pula. Hanya saja semenjak tawaran mengikuti Pilwalkot Balikpapan menjadi santapan berita dimedia internet dan lokal di Kaltim terkait PPP akan mengusung diriku sebagai salah satu kader yang dianggap terbaik PPP, ada rasa concern yang dimasa Menhut yang lalu tak sempat saya utarakan. Yaitu betapa Kota Balikpapan yang memiliki logo seekor Beruang Madu, saya duga beruangnya dihutan sekitar kota Balikpapan sudah tidak ada lagi. Sangat ironi memang. Sehingga bukan sekedar si Orang Utan dan keluarga besar familiae-nya yang musnah namun juga beruang madu yang merupakan 'penduduk' asli wilayah hutan disekitar kota kelahiranku bernama Balikpapan.


"Marissa Haque Mungkin Ramaikan Pilwali Balikpapan"

Jumat, 5 Maret 2010 12:38 WITA
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rafan Arif Dwinanto
Sumber: http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/51220
BALIKPAPAN, TRIBUN KALTIM – Artis yang telah beberapa kali memasuki dunia politik, Marissa Haque tampaknya akan mencoba peruntungannya di Pemilihan Walikota Balikpapan yang digelar tahun 2011.
Demikian disampaikan dua kader PPP Balikpapan, Muhammad SH dan Jumiati, Jumat (5/3/2010). Muhammad maupun Jumiati tidak menampik kemungkinan tersebut. Keduanya mengatakan Marissa merupakan artis yang memiliki intelektualitas tinggi, selain itu Marissa adalah kader PPP pusat kelahiran Balikpapan.
Mengenai pengalaman politik, artis yang satu ini tidak perlu diragukan lagi. "Saya sudah pernah kontek beliau mengenai pilwali Balikpapan dan beliau merespon positif. Namun lebih jelasnya tunggu tanggal mainnya nanti ya," tutur Jumiati. (*)

To the Respectful Dekan Pasca Sarjana IPB Prof. Dr. Khairil Notodiputro

Dekan Pasca Sarjana IPB yang baik hati...
Since I understood that some of my blogs were read by a respectable people like you, hence I would like to express my sinciere gratitute upon every single support you have given to me to meet the IPB's requirement level as well as to encrich my intelectual behavior.

May God bless you always.
A warm regard,
Marissa Haque in Kalianda, Lampung Selatan.

Insya Allah Bersegera di Wisuda September 2010 Ini: Marissa Haque

Bila kekusutan dugaan pidana pendidikan oleh oknum PSL-IPB dapat segera diselesaikan oleh Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto dan Dekan Pasca Sarjana IPB Prof Dr Khairil Notodiputro rasanya insya Allah September nanti saya dapat mempersembahkan Doktorku pada Ikang Fawzi dan kedua putri kami tercinta Bella dan Kiki.

Buah pikir, buah kegelisahaan, buah kontemplasi dengan keringat, airmata, dan darah ibunya didalam proses penelitian dan penulisan disertasi terkait pemberantasan illegal logging Indonesia dengan wilayah penelitian di Provinsi Riau.

Uduuni astajub lakuuum.... Allahu Akbar!

Berbesar Hati Menerima Fitnah dan Kekalahan Melawan Kejahatan Pidana Pendidikan Indonesia: Marissa Haque untuk Oknum PSL-IPB

Marissa Haque untuk Oknum PSL-IPB

Berbesar Hati Menerima Fitnah dan Kekalahan Melawan Kejahatan Pidana Pendidikan Indonesia.

Bila dugaan Indonesia 'bergetah' sebuah negara kartel seperti yang pernah diungkapkan oleh Dr. Denny Indrayana dari FH UGM menimpa saya, bahkan diduga terkait dengan espirit d'corps civitas academica ditempatku menuntut ilmu, maka jangan berharap NKRI menjadi lebih baik dari apa yang kita semua saksikan terjadi didepan mata kita.

Kalau kita harus dianggap kalah didalam bersikap jujur apa adanya, dan ternyata terjadi the silence of facism terkait dengan espirit d'corps civitas academica ditempat ini. Maka kalaupun saya mengalah--insya Allah untuk menang--maka saya yakini di akhirat kelak saya akan bersaksi terhadap kejahatan yang saya duga dilakukan secara berjamaah ini.

Allahu Akbar! Kita belum merdeka!

Leadership dalam Pemberantasan Illegal Logging: Marissa Haque

Rabu, 30 September 2009


Abstract

By and large, attempts to combat the illegal logging have been made by both government and civil society organization; nonetheless, the practices of illegal logging in the Indonesian province of Riau, up to present, remain increasingly occurred. This study particularly aims at designing a policy model. An effective and efficient way to combat illegal logging is conducted with participative method. Using numerous analyses, the system of policy formulation was conducted to find out the determinant factors on how to effectively and efficiently combat the illegal logging. The analyses used encompasses: the analysis of illegal logging towards ecological, economical, social, institutional aspect as well as the analysis of law system and policy in combating the illegal logging carried out recently, and the analysis of stakeholder assessment. The priority given for the policies set to combat the illegal logging, respectively, are: the consistency in natural resources and ecology law system starting from the central government to the regional government level, institutional establishment and empowerment for one stop management of natural resources and ecology ranging from the central government to the regional government level, law enforcement which is transparent, equitable and capable of ridding the illegal loggers of a cumbersome burden, and the implementation of information and communication technology in forest resources management and the increase of society participation in managing forest conservation through the skills and knowledge enhancement on environmental issues.

 
Key words: policy, illegal logging, stakeholder, policy priority

Kebagiaan Sejati Dariku untuk Ikang Fawzi Suamiku: Pengangkatan Menjadi Duta LIPI untuk Kebun Raya Indonesia

Duta LIPI untuk Kebun Raya Indonesia: Ikang Fawzi Suamiku

Ikang Fawzi suamiku sejak tahun 2009 tercatat sebagai salah satu konsultan di Departemen PU (Pekerjaan Umum)

Kebahagiaan seorang istri adalah ketika kita menyaksikan suami tercinta kita dihargai segala langkah upaya serta terkabulnya seluruh cita harap dirinya. My pray dan my deepest love to Ikang Fawzi my husband upon his excellent thought and brave steps so far.

Sumber: http://lipi-ikangfawzi-kebunraya.blogspot.com/

Senin, 25 Januari 2010, 18:15 WIB, VivaNews/ A. Rizaluddin

• VIVAnews

Tugas Baru Ikang Fawzi di Tahun Macan: sebagai Duta Kebun Raya Bogor 2010.

VIVAnews – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menobatkan rocker Indonesia era 90-an Ikang Fawzi sebagai duta Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

Ikang dianggap sebagai orang yang mencintai lingkungan. Hal itulah yang membuat suami Marissa Haque itu terpilih untuk menjadi duta kebun raya tersebut. Tak hanya itu, peran Ikang dalam menjaga kelestarian alam, terlihat dari pola hidupnya. Di mana rumahnya memiliki banyak pohon dan sudah menerapkan pola keseimbangan alam kepada keduanya anaknya.

"Saya orang yang sangat mencintai keluarga. Saya ingin masa depan anak dan cucu saya kelak dapat hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula. Sejak dini saya mengajarkan kepada anak-anak saya untuk menjaga keseimbangan alam dengan mencintai tumbuh-tumbuhan dan kelestarian lingkungan," kata Ikang saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Senin 25 Januari 2010.

Kepala LIPI, Umar Anggara memberikan dukungan atas tugas baru yang kini dijabat oleh Ikang Fawzi tersebut. "Kita berharap dengan dijadikannya mas Ikang Fawzi sebagai duta kebun raya, dapat mensosialisasikan dan mengembangkan kebun raya ke tengah masyarakat. Peran beliau sangat penting untuk keberadaan kebun raya agar tetap dikenal masyarakat luas," tandasnya.

Laporan: Ayatullah Humaeni/Bogor
Sumber: http://showbiz.vivanews.com/news/read/124181-ikang_fawzi_jadi_duta_kebun_raya_bogor

Marissa Haque: Sang Duta yang Gigih memperjuangkan Pelestarian Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Apa hubungan antara Marisa Haque dengan Badak Jawa yang kian terancam punah? Pertanyaan ini terlintas dibenak para pengunjung Mall Karawaci, Tangerang, Banten. Keingin tahuan ini akhirnya terjawab saat acara diskusi interaktif "Ngobrol Santai dengan WWF dan Marissa Haque mengenai Pelestarian Badak Jawa” yang diikuti oleh sekitar 200 peserta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh WWF-Indonesia bekerja sama dengan SuperMal Karawaci pada 16 April 2006 lalu.

Selain menjadi anggota DPR komisi IV yang membawahi bidang lingkungan, Marissa Haque juga merupakan selebritis dan produser film yang sangat peduli pada kelestarian Badak Jawa. Kepeduliannya diwujudkan dengan kesediaannya menjadi Duta bagi Badak Jawa, yang jumlahnya tinggal kira-kira 50-60 ekor.

Sebagai duta, Marissa juga ikut menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pelestarian Badak, bahkan ia terlibat langsung dalam pembuatan film dokumenter tentang badak jawa yang saat ini masih dikerjakannya. Marissa selalu mengaitkan berbagai isu sosial ekonomi dengan pelestarian badak, karena kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. “Saya akan bantu untuk mencari pasar ekspor bagi patung-patung badak yang dibuat oleh masyarakat sekitar,” tegasnya.

Diskusi santai di areal food court ini tidak hanya membicarakan Badak Jawa saja, tetapi juga berbagai aspek pelestarian terkait lainnya yang tidak boleh diabaikan untuk menjamin kelestariannya, mulai dari isu Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga isu pemberdayaan perempuan. Tim WWF-Ujungkulon dengan kompaknya berbagi cerita tentang berbagai upaya yang dilakukan untuk melestarikan Badak Jawa ditengah situasi pelanggaran batas hutan dan penebangan liar yang marak terjadi di sekitar TN Ujung Kulon.

Iwan 'Podol', peneliti WWF-Indonesia di Ujungkulon membahas keadaan hewan yang perburuannya sudah dihentikan sejak tahun 1990-an ini. Pengalaman sehari-hari dilapangan saat melaksanakan uapay pelestarian dan perlindungan badak jawa, mengalir lancar dari Pak Uus, anggota Rhino Patrol Unit dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon. Sementara Bapak Warca, ketua Koperasi Kagum dan Pak Komar dari Wakil Masyarakat Ujung Kulon bercerita bagaimana kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembuatan

kerajinan, khusunya patung badak, wisata lingkungan, dan penyaluran credit union di sekitar Taman Nasional berdampak positif bagi upaya perlindungan lingkungan secara keseluruhan.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah demonstrasi pembuatan patung badak, demo pembuata T'shirt badak, pameran foto hasil tangkapan camera traps, dan tentunya acara door prize. Sesi tanya jawab antara para nara sumber dengan peserta sangat dinamis, tampaknya selain pemandu acaranya memang piawai memancing minat peserta, tampaknya masyarakat mulai menyadari arti penting ikut berperan serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Mudah-mudahan dimasa mendatang, bukan hanya Marisa Haque yang bersedia menjadi duta, tetapi muncul duta-duta lainnya dengan kegigihan dan keseriusan untuk melestarikan lingkungan.

Sumber: http://www.wwf.or.id/berita_fakta/highlights/?4000/Marissa-Haque-Sang-Duta-yang-Gigih-memperjuangkan-Pelestarian-Badak-Jawa-Rhinoceros-sondaicus

Marissa Haque: Sang Duta yang Gigih memperjuangkan Pelestarian Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Bidang yang Ingin Kukenal Lebih Jauh di IPB: Faperta Departemen Agronomi & Hortikultura

Subhanallah ... kalau saja usia dapat diputar kembali dan S1 saya mungkin di IPB Bogor, maka bidang dengan informasi dibawah ini yang kemungkinan besar saya pilih.


Allahu Akbar!


FAKULTAS: Pertanian


DEPARTEMEN: Agronomi dan Hortikultura

KETUA/SEKRETARIS DEPARTEMEN: Dr. Ir. Agus Purwito, MSc.Agr. / Dr. Ir. Slamet Susanto, M.Agr

ALAMAT: Gd. Faperta Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga

Telp: 629353

MAYOR SARJANA: Sarjana Pertanian (SP) (Mayor Agronomi dan Hortikultura)

PROGRAM PASCA SARJANA: Agronomi

Magister Profesional Perkebunan

Magister Profesional Hortikultura

Magister Profesional Perbenihan.


MANDAT DEPARTEMEN: Pengembangan ilmu dan teknologi produksi sumberdaya nabati dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan

JUMLAH DOSEN: Profesor Doktor (11), Doktor (44), Magister (27), Sarjana (5)

KEUNGGULAN: Memiliki Unit Pengembangan Industri Perbenihan, Agro Promo, RGCI (Research Group for Crop Improvement). Memenangkan berbagai hibah penelitian dan pengajaran secara kompetitif. Mampu mengembangkan dan telah menghasilkan berbagai benih unggul tanaman pangan dan hortikultura (padi, jagung, cabe, kentang, pepaya, kedelai, kacang tanah)/

FASILITAS: Ruang kuliah nyaman dilengkapi audio visual dan jaringan internet, perpustakaan dan berbagai laboratorium yang dilengkapi dengan fasilitas yang baik.
KERJASAMA

Lembaga/instansi pemerintah dan swasta terkait dalam pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di tingkat daerah dan pusat. Pada tingkat internasional (Tokyo Agricultural University, Goettingen University, Florida University, Universitas Paris 11, Wageningen University) dalam penelitian dan pengembangan SDM.

Program Departeman Kehutanan “ Masyarakat Silakan Mengelola Hutan, Asal Lestari”

Forum Wacana IPB

Written by Redaksi on 11 March 2010

Pemerintah memiliki komitmen besar dalam memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan. Komitmen ini merupakan tekad pemerintah dalam rangka mencegah terjadinya pemanasan global sehingga hidup sehat dan bersih betul-betul dirasakan oleh rakyat.

Komitmen ini bukan retorika belaka tetapi jauh dari itu sudah diwujudkan dalam beberapa program nyata. Hal ini dapat dilihat program-program berikut ini. Masih segar dalam ingatan kita tentang gerakan 1 miliar pohon yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru-baru ini. Sebelumnya, SBY juga mencanangkan gerakan Penanaman Pohon Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree).

Gerakan One Man One Tree ini dicanangkan mulai tanggal 1 Februari 2009 sampai akhir tahun 2009. Gerakan-gerakan secara serentak diikuti oleh masing-masing pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Selain gerakan-gerakan penanaman –ini yang lebih penting—pemerintah juga mencanangkan kegiatan sadar memelihara tanaman. Dengan ditetapkannya kegiatan pemeliharaan tanaman semakin mempertegas bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial belaka, melainkan semestinya menjadi bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa.

Memelihara dan menjaga kelestarian hutan sebetulnya merupakan bagian dari bela negara. Kenapa? UU mengamanahkan bahwa memelihara dan menjaga agar hutan tetap lestari dan selamat dari penebangan merupakan tanggung jawab setiap warga negara termasuk Dephut. Departemen Kehutanan (Dephut) diberi amanah mengelola sumber daya hutan, berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjaga kelestarian hutan untuk dikelola seadil-adilnya demi kesejahteraan rakyat.

Prof Yayah Koswara dalam Kenangan IPB-ku: Marissa Haque Fawzi

Mulailah untuk merasa bahagia sejak sedari sekarang. Bahagia bukan berada jauh diluar sana, namun ia ada, bahkan sangat dekat dengan diri kita. Jika kita berfikir bahwa kita bahagia maka kita akan berbahagia, begitu juga bila sebaliknya. Dengan cara itu kita akan mampu menghadapi tantangan hidup, dan rasa optimis menjadi muncul serta rasa oercaya diri yang menebal. Sehingga kebahagiaan itu kemudian tidak lagi jadi bergantung pada keadaan, namun bagaimana kita mampu mengubah keadaan itu dari sudut pandang kita.

Tiba -tiba saya jadi teringat dengan Prof Yayah Koswara seorang dosen senior yang pernah mengajarku dikelas PSL-IPB dengan membawa sebuah bejana, beberapa batu, dan pasir. Beliau mengajarkan skala prioritas didalam penelitian. Ambil yang besarnya dulu, baru isi dengan pernak dan pernik kembang-kembang isu yang melekat dengannya.

Saya setuju dengan ajaran beliau, terkait dengan hari ini. Yaitu, apapun yang dilakukan oleh oknum pengajar PSL-IPB yang saya duga terkait dengan pidana pemerasan pendidikan, tidak boleh membuat hati saya tidak bahagia dan kontra produktif. Apalagi bila sampai mempengaruhi kebahagiaan keluarga serta orang-orang tercinta yang dekat dihatiku hari ini, semisal suami dan anak-anakku

Ada hal yang sangat saya yakini, terkait dengan tidak ingin mengikuti dugaan kejahatan yang disarankan. Yaitu.... kelak di akhirat nanti saya akan bersaksi terhadap kejahatan serius yang telah dilakukan oknum pengajar ini yang sangat tidak sesuai dengan apa yang diajarkannya dikelas terkait dengan etika moral civitas academica.

Bismillaaaah... Allahu  Akbar!

Industri Hutan Rakyat dalam Investasi dan TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia): Bisnis Indonesia dalam Marissa Haque


Sumber: Bisnis Indonesia, Selasa, 1 Juni 2010


INVESTASI Industri Hutan Rakyat Rp 230 Milyar,-

Agribisnis: Moratorium di 104,8 Juta Ha

Kementrian Kehutanan mengidentifikasi seluas 104,8 juta hektar area hutan dan lahan gambut akan terkena imbas kebijakan baru terkait dengan moratorium alih fungsi.

Kementrian teknis kini tengah mengidentifikasi kembali jutaan hektar lahan tersebut untuk dimasukkan kedalam Keppres (Keputusan Presiden) sehingga diwilayah tersebut tidak dapat lagi diterbitkan izinnya bagi kegiatan pegelolaan usaha sektor kehutanan, perkebunan, serta pertambangan!

Sehingga menjadi jelas estimasi area hutan ayng tidka diperbolehkan untuk kegiatan usaha, baik untuk HTI (hutan tanaman industi) maupun untuk kegiatan perkebunan dan pertambangan hingga tahun 2013 kelak, dimana akan dituangkan kedalam Keppres menurut Dirjen Bina Produksi Kehutanan Kemenhut Hadi Daryanto kemarin.

Luas area hutan yang akan dipertahankandari kegiatan usaha tersebut dianataranya adalah hutan kawasan gambut seluas 21,07 juta Ha, serta hutan alam yang terdiri dari hutan primer seluas 43 juta hektar dan hutan sekunder 48,5 juta hektar. Sementara kawasan hutan yang memang sudah dinilai kritis yang boleh diizinkan untuk dikembangkan menjadi area usaha kehutanan, perkebunan, dan usaha lainnya. Hal ini merupakan langkah lanjut dari event minggu lalu di Oslo, Norwegia pasca ditandatanganinya LOI (leter of intent) antara Presiden RI SBY dengan PM Norwegia Jena Stoltenberg. Berupa keinginan penurunan emisi gas rumah kaca akibat dari deforetasi serta degradasi lahan dan hutan. Didalam kesepakatan tersebut pemerintah RI mendapatkan kompensasi berupa pembayaran sebesar US $ 1 miliar atas carbon stock setelah dinilai berhasil melakukan beberapa hal yang disyaratkan.

Memang sejak tahun 2007 lalu Kemenhut RI diketahui telah menolak sebanyak 149 unit usaha dari sebanyak total 260 unit perusahaan yang mengajukan izin permohonan HTI (hutan tanaman industri) dalam areal seluas 10, 4 juta Ha. Sehingga pemerintah juga akan mengeluarkan Peraturan Kemenhut RI terhadap 30 unit perusahaan yang telah memperoleh izin definitif untuk mengelola areal seluas 1, 34 juta Ha. Dan setiap perusahaan yang telah mendapatkan izin definitif dari Kemenhut RI wajib mematuhi seluruh aturan yang akan dikeluarkan dimana diwajibkan melakukan TPTI (tebang pilih tanam Indonesia).

Menhut Zulkifli Hasan Berutang pada Tuhan (Respon atas Kompas Selasa, 15 juni 2010)


Karena hampir setiap hari saya--wa bil khusus Ikang Fawzi suamiku--berada bersama keluarga besar Hasan di Lampung Selatan. Maka ketika ada pemberitaan menyangkut hutan dan kebijakan kehutanan di Indonesia melalui Dephut-nya, maka berita tersebut tak akan luput dari pengamatan kami semua di Kalianda, Natar, serta seluruh wilayah sosialisasi kami selama hampir enam bulan terakhir ini. Juga tanpa merasa bosan, kami akan mencoba 'nguping' sambil paling sedikit 'ngedumel' karena hanya 'samar-samar' info yang diperoleh sampai-sampai kami kelelahan dan sakit flu ringan. Hehehe... kalau masalah flu mah rasanya manusiawi-lah!
Rasa kangenku pada malasah pencurian kayu hutan/illegal logging termasuk juga kangen ketemu 'omelan mendidik' Pak Dekan Pasca Sarjana Prof.Dr. Khairil Notodiputro dan Bu Dr. Hartisari membuatku ingin cepat-cepat menuntaskan kerja sosial untuk partai suamiku PAN dan PPP-ku pada Pilkada Lampung Selatan ini.

Namun kalau bisa penyelesaian Lampung Selatan ber'kado' keberkahan dalam bentuk kemenangan mutlak bagi pasangan adik Menhut RI Zulkifli Hasan yang bernama Dr. Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi suamiku. Insya Allah... Allahuma amin!

Menhut RI Zulkifli Hasan
Walau tak mungkin jadi menjadi penguji luarku kelak, namun saya ingin kedepannya Bang Zai--panggilan akrabku pada beliau Dr. Zainudin Hasan adik PAk Menhut RI--agar mengajak abangnya yang Menhut tersebut hadir pada sidang ujian terbukaku.

Yah...insya Allah, IPB akan menjadi almamaterku. Akan banyak sekali kenangan manis, walau kenangan getirnyapun tak tertinggal. Namun, saya hanya ingin mengenang yang manis-manis sajaaaa... yang tak manis buang ke tong sampah, agar usiaku yang keturunannya bukan panjang umur masih dapat/bisa mem-prolonged biar agak panjang sedikit!

Berita di Kompas menggelitik hatiku ketika Pak Menhut membahas Tuhan dalam kaitan hutang lingkungan.
Benar dan betul, karena prinsip pendidikan sekular negeri ini menyimpan unsur Tuhan dalam laci dan menguncinya rapat-rapat! Dan banyak pengajar munafik yang menyatakan dirinya Profesor Doktor (oknum) namun mengenyampingkan elemen etika moral civitas academica dan tak pernah mendapatkan sanksi akademik! Sebagian oknum menjadi pelaku aktif illegal logging yang secara formil-normatif katanya sedang diperangi.

Namun secercah harapan rasanya dapat saya berikan kepada bapak Menhut RI kali ini, mengingat keluarga besar yang saya kenal sangat dekat dengan Islam dan banyak yang menjadi aktivis tabligh. Insya Allah belaiu hanif dan istiqomah adanya...

Allahu Akbar! Kita belum merdeka!

Hutan Kota Perlu Dikembangkan Tiap Daerah: dalam PIJAR

Written by Redaksi on 25 January 2010

Pakar lingkungan hidup dari Institut Pertanian Bogor Prof Dr Surjono Hadi Sutjahjo, MS mengatakan, konsep hutan di tengah kota perlu diadopsi dan dikembangkan oleh setiap daerah sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem.

Surjono yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana Instut Pertanian Bogor (IPB) mengemukakan, keseimbangan ekosistem harus dibangun agar tidak terjadi kerusakan yang membawa malapetaka.
“Konsep hutan kota sangat baik kalau dikembangkan setiap daerah, karena akan menjaga keseimbangan ekosistem sehingga terwujud harmoni dan stabilitas lingkungan,” katanya.

Ia mengatakan, ekosistem pada suatu daerah akan baik dan seimbang bila memperhatikan empat hal yaitu adanya keanekaragaman hayati, adanya saling keterikatan dan saling ketergantungan, adanya keteraturan dan keseimbangan yang dinamis serta adanya harmonisasi dan stabilitas antarunsur terkait.

Menurut dia, prinsip pengelolaan lingkungan yang baik harus mengacu kepada pencegahan dan penanggulangan terhadap penurunan serta kerusakan kualitas lingkungan akibat terganggunya maupun rusaknya ekosistem.

“Hutan kota dapat menjadi salah satu wahana yang efektif dalam mencegah dan menangg
ulangi penurunan kualitas lingkungan,” katanya.

Selain perlunya pembangunan hutan kota oleh masing-masing daerah, Surjono juga menyarankan agar setiap Pemda menjadikan dinas lingkungan di daerah masing-masing sebagai salah satu unit kerja strategis, bukan sebatas menjadi alat pelengkap unit kerja.

“Persoalan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun tanggung jawab bersama. Terutama pemerintah daerah berada pada garda terdepan dalam misi penyelamatan lingkungan. Karena itu, lingkungan harus dijadikan isu strategis masing-masing daerah,” katanya.

Pengelolaan lingkungan dan perlindungan ekosistem, kata dia, sangat bergantung kepada kebijakan penataan, pemanfaatan dan pengembangan serta pemeliharaan dan pemulihan.

Selain itu, terkait juga dengan pengawasan dan pengendalian, keamanan dan ketertiban masyarakat serta pertahanan dan kemanan nasional, demikian Surjono Hadi Sutjahjo.
Tags: Hutan, Pakar, Tumbuhan

Posted in Pijar Jabar

Sikap 2 Jempol Menhut Zulkifli Hasan: Marissa Haque Fawzi


Menhut kaget begitu tahu heli yang akan mengangkutnya berasal dari RAPP dan IKPP.

Menhut Ngamuk, Tolak Naik Heli RAPP & IKPP

Oleh: Umi Kalsum (vivanews.com)

Jum'at, 12 Februari 2010, 14:16 WIB

VIVAnews - Kunjungan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan kakak dari Calon Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan ke Pekanbaru, Riau, tidak berjalan mulus. Menhut sempat mengamuk saat baru menginjakkan kaki di Bandara International Sultan Syarif Kasim II. Pangkal persoalannya adalah, ketika fasilitas yang disediakan dua perusahaan raksasa Hutan Tanaman Industri di Riau, PT RAPP dan PT IKPP.

Fasilitas yang ditolak berupa penyediaan tiga unit helikopter untuk mengangkut Menhut dan rombongan yang hendak meninjau kawasan hutan Meranti di Semenanjung Kampar. Begitu tahu tiga heli itu disediakan dua perusahaan HTI, Menhut yang sedang beristirahat di ruang VIP Lancang Kuning langsung naik darah dan memarahi bawahannya, Dirjen Bina Produksi Kehutanan Dephut, Hadi Daryanto.

Menhut kaget begitu tahu heli yang akan mengangkutnya ke Meranti berasal dari dua perusahaan kayu yang pimpinannya juga ikut menyambut kehadiran dia di bandara. Akibatnya keberangkatan Menhut dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Meranti sempat tertunda.

"Menhut menolak fasilitas yang disediakan perusahaan," ujar salah seorang sumber VIVAnews yang minta namanya tak disebutkan, Jumat 12 Februari 2010. Akhirnya, Menhut berangkat menggunakan helikopter yang disewa dari Polri dan Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Saking mangkel-nya, keberangkatan Menhut ke Meranti yang direncanakan terbang bersama-sama dengan jajaran direksi kedua perusahaan itu juga dibatalkan. Menhut meminta rombongan kedua perusahaan berangkat duluan. Baru setelah itu dia terbang menggunakan heli sewaan bersama rombongannya. Ketika dikonfirmasi, Zulkifli Hasan enggan mengomentari peristiwa tersebut. "Saya ke sini untuk melakukan peninjauan," kata menteri dari Partai Amanat Nasional ini. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Zulkifli Yusuf, membenarkan adanya peristiwa itu.

Ia mengatakan, penolakan dilakukan Menhut tersebut sangat tepat. "Saya kira sikap Menhut sudah tepat untuk menjaga independensi," ujar Zulkifli Yusuf.
Laporan: Ali Azumar, Pekanbaru

Sumber: VIVAnews

Forum Previlegiatum bagi Penegakan Hukum Illegal Logging di Hutan Riau: Marissa Haque (IPB)

Dalam mengantisipasi kondisi global warming dan global climate change yang telah hadir didepan mata dalam kehidupan kita, tentu selain mengajar PAD (Pendapatan Asli Daerah) pertimbangan pembangunan berkelanjutan/sustainable development menjadi hal yang tak dapat dihindari/in-evitable.

Sayangnya tetap saja terdapat beberapa oknum penyelenggara negara/pemerintah daerah yang tidak merasa bersalah ketika 'mencuri' masa depan anak-cucu mereka atas keberkeanjutan hidup dan kehidupan dimana seharusnya dimuliakan serta dikembalikan lagi kepada mereka.

Ketika pakta integritas dalam koridor moral obligation dan renumerasi sudah tidak mempan lagi bagi para oknum tersebut, maka dengan mengadopsi pemikiran serta model ekonomi-berkeadilan dari seorang scholar Amitai Etzioni, implementasi dari coersion/law enformcement menjadi sebuah keharusan yang tidak boleh ditunda lagi.

Bahkan keputusan tembak mati wajib dikeluarkan oleh Pemimpin Puncak Indonesia--Kepala Negara yang sekaligus Kepala Pemerintahan cq Presiden Republik Indonesia--bagi pelaku intelektual kejahatan lingkungan hidup Indonesia untuk menjadi sebuah keniscayaan demi tegaknya complience/kepatuhan atas disiplin hidup berkelanjutan di Indonesia.

Hal tersebut hanya mungkin dapat dilakukan oleh seorang pemimpin/leader dengan a strong vision as well as a strong leadership!

Suara Rakyat di Infokorupsi.com

Harapan publik agar Istana ikut campur menyelidiki rekening mencurigakan sejumlah perwira pupus sudah. Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum bentukan SBY memutuskan tidak terlibat. "Masalah itu sudah ditangan Kapolri sendiri. Saya kira masalah intern. Saya kira kita tidak akan ikut campur masalah ini," ujar Kuntoro Mangkusubroto (Sumber: Suara Rakyat di Infokorupsi.com. Jakarta, 1 Juli 2010)

Berita TV One, Running Text, Pk 14.20.

Menurut Ketua MK Prof Dr Mahfud MD, Polri dan Kejaksaan keduanya bermasalah secara hukum didalam penegakan hukum di Indonesia (Sumber: Berita TV One, Running Text, Pk 14.20)

The Blog Links

http://ui-fisip-bellafawzi.blogspot.com/

http://miss-bellafawzi.blogspot.com/

http://tv-bellafawzi.blogspot.com/

http://isabellamuliawatifawzi.blogspot.com/

http://chikita-artwork.blogspot.com/

http://cerita-musik-ayahikang.blogspot.com/

http://chikita-life-thought.blogspot.com/

http://theanimator-chikitafawzi.blogspot.com/

http://www.ikangfawzi.com/

http://ikangfawzi.blogdetik.com/

http://ikangmarissa-ugm-ekonomibisnis.blogspot.com/

http://ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikangfawzi-liriklagu.blogspot.com/

http://bisnis-ugm-ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikang-marissa.blogspot.com/

ttp://marissahaque.blogdetik.com/

http://marissa-haque-universitas-terisakti.blogspot.com/

http://marissa-haque-unika-atmajaya.blogspot.com/

http://marissa-haque-ohio-university.blogspot.com/

http://marissa-haque-ipb.blogspot.com/

http://marissa-haque-universitas-gajahmada.blogspot.com/

http://positifmarissa.blogspot.com/

http://radar-banten-marissa-haque.blogspot.com/

http://waqf-fund-indonesia-marissahaque.blogspot.com/

http://ekonomisyariah-marissahaque.blogspot.com/

http://ipb-marissahaquefawzi.blogspot.com/

http://politik-ekonomirakyat-marissahaque.blogspot.com/

http://riset-illegal-logging-marissa.blogspot.com/

http://riau-forum-previlegiatum-marissahaque.blogspot.com/

http://riset-bundamarissa-hutanriau.blogspot.com/

http://bundamarissa-psl-ipb.blogspot.com/

http://bundamarissa-islam.blogspot.com/

http://mafia-pendidikan-indonesia.blogspot.com/

http://marissa-haque-pilkada-banten.blogspot.com/

http://marissa-haque-ipb.blogspot.com/

http://marissa-haque-islam.blogspot.com/

http://marissa-haque-reuni.blogspot.com/

http://marissa-haque-bil.blogspot.com/

http://etikamoral-marissahaque.blogspot.com/

http://it-ict-marissahaque.blogspot.com/

http://marissa-soraya-shahnaz.blogspot.com/

http://bundamarissa-islam.blogspot.com/

http://anak-anakbundamarissa.blogspot.com/

http://my-love-ikangmarissa.blogspot.com/

http://ikang-fawziku-tercinta.blogspot.com/

http://bingkai-komunikasi-pasutri.blogspot.com/

http://bkkbn-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bkkbn-ikang-marissa.blogspot.com/

http://presiden-ri-kb-terbaik.blogspot.com/

http://lipi-ikangfawzi-kebunraya.blogspot.com/

http://nephentes-ikangmarissa.blogspot.com/

http://kebun-raya-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://berpolitik-ikangmarissa.blogspot.com/

http://properti-bisnis-ikangmarissa.blogspot.com/

http://realestate-indonesia-ikangfawzi.blogspot.com/

http://bisnis-properti-ugm-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bisnis-ugm-ikangfawzi.blogspot.com/

http://rei-ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikang-fawzi-lampung-selatan.blogspot.com/

http://pilkada-lamsel-2010.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-lampung-selatan.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-calon-bupati-lamsel.blogspot.com/

http://politikkerakyatandilampungselatan.blogspot.com/