IPB, Lingkungan Hidup Marissa Haque Fawzi

IPB, Lingkungan Hidup Marissa Haque Fawzi
IPB, Lingkungan Hidup Marissa Haque Fawzi

Meneliti Pemberantasa Illegal Logging di Indonesia adalah Pilihan Marissa Haque

Meneliti Pemberantasa Illegal Logging di Indonesia adalah Pilihan Marissa Haque
S3 di PSL IPB, Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan dan Marissa Haque Kandidat Doktor dari PSL-IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB
Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan dan Marissa Haque Kandidat Doktor dari PSL-IPB

Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan dan Marissa Haque Kandidat Doktor dari PSL-IPB
Menteri Kehutanan Ri Zulkifli Hasan dan Marissa Haque Kandidat Doktor dari PSL-IPB

Marissa Haque: Spizaetus Bartaelsi si Elang Jawa Garuda Pancasila

Marissa Haque: Spizaetus Bartaelsi si Elang Jawa Garuda Pancasila
Marissa Haque: Spizaetus Bartaelsi si Elang Jawa Garuda Pancasila

Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB

Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB
Rasa Iri Mereka & Maafkanlah, Marissa Haque & Ikang Fawzi, Doktoral di IPB

Saat Semangat Meneliti Naik-turun, Ikang Fawzi Jadi Sumber Kekuatan

Saat Semangat Meneliti Naik-turun, Ikang Fawzi Jadi Sumber Kekuatan
IPB dalam Kenanganku: Marissa Haque

Lagu: "Panggilan Jiwa" (Ikang Fawzi dan Chandra Darusman), Iluni 1982

Ikang Fawzi & Chandra Darusman: Kompaknya Dua Anak Deplu Alumni UI (Universitas Indonesia/ILUNI), 1982

Minggu, 13 November 2011

Marissa Haque: Seperti di Riau, Mengerikan Kalau Negara Tak Sanggup Menyentuh Kriminal Korupsi Birokrat Propinsi Banten (Diduga)


DUGAAN KORUPSI: Ratu Atut Chosiyah Dilaporkan ke KPK
Icha Rastika | Latief | Rabu, 28 September 2011 | 19:26 WIB
ICHA RASTIKA Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Aliansi Independen Peduli Publik (AIPP) melaporkan Gubernur Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (28/9/2011). 
JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Aliansi Independen Peduli Publik (AIPP) melaporkan Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/9/2011). Atut dianggap bertanggung jawab atas pengelolaan dana hibah dan bantuan sosial Provinsi Banten 2011 yang diduga telah diselewengkan.

Paling tidak, ada sepuluh lembaga penerima hibah diduga fiktif di beberapa daerah. Total anggaran untuk lembaga fiktif tersebut sebesar Rp 4,5 miliar.
-- Abdullah Dahlan

”Dalam laporan itu, disebut inisial RAC (Ratu Atut) dan EK (Engkos Kosasih),” ujar peneliti dari Divisi Politik ICW, Abdullah Dahlan, di Gedung KPK, Rabu (28/9/2011).

Pemrov Banten diketahui menyalurkan dana hibah sebesar Rp 340 miliar ke 221 organisasi, forum masyarakat, dan instansi negara, serta menyalurkan dana bansos senilai Rp 51 miliar ke 160 lembaga.

Menurut Abdullah, ada lima jenis penyimpangan dalam pengelolaan program hibah dan bansos yang totalnya Rp 391 miliar itu. Penyelewengan pertama, dana hibah itu diberikan kepada lembaga-lembaga fiktif.

”Paling tidak, ada sepuluh lembaga penerima hibah yang diduga fiktif di beberapa daerah. Total anggaran untuk lembaga fiktif tersebut sebesar Rp 4,5 miliar,” katanya.

Perwakilan AIPP, Uday Suhada, menambahkan, dari 18 organisasi penerima hibah, hanya lima yang terdaftar sebagai organisasi formal.

”Di luar lembaga yang bersangkutan tidak diketahui legal atau tidak. Padahal, lembaga penerima hibah harus berbadan hukum, setidaknya tiga tahun,” ungkap Uday.

Penyelewengan kedua, lanjut Abdullah, sejumlah lembaga penerima hibah memiliki alamat yang sama.

”Setidaknya, ada delapan penerima hibah yang memiliki alamat sama, yaitu di Jalan Bridgen Syam'un, Kota Serang, dan empat lembaga dengan alamat sama, yaitu Jalan Syekh Nawawi Albantani Palima, Serang,” paparnya.

Padahal, dana hibah itu seharusnya diterima oleh lembaga-lembaga yang jelas nama dan alamatnya.
”Alokasi dana untuk masing-masing lembaga di Jalan Bridgen KH Syam'un sebesar Rp 22,5 miliar dan yang di jalan Syekh Nawawi total Rp 6,4 juta,” kata Abdullah.

Penyelewengan ketiga, dana tersebut dialirkan ke lembaga-lembaga yang dipimpin oleh keluarga gubernur.

”Mulai dari suami, kakak, anak, menantu, dan ipar,” ucap dia.

Abdullah mencontohkan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang dipimpin suami Ratu Atut, Hikmat Tomet.

”Total hibah yang masuk ke lembaga yang dipimpin keluarga gubernur mencapai Rp 29,5 miliar,” ujarnya.

Keempat, dana hibah ini juga diduga telah dipangkas. Jumlah dana hibah yang diterima lembaga penerima tidak sesuai dengan pagu yang ditetapkan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten.

”Contohnya, Lembaga Kajian Sosial dan Politik (Laksospol) Pandeglang. Dalam daftar penerima, lembaga itu memperoleh hibah Rp 500 juta. Tapi, surat pernyataan Ketua Laksospol Ayie Erlangga, mereka hanya terima Rp 35 juta,” papar Abdullah.

Adapun kerugian dari pemotongan tersebut mencapai Rp 925 juta. Terakhir, sebagian besar penerima bantuan sosial itu tidak jelas.

”Dari 160 penerima dana bansos, pemerintah daerah hanya mencantumkan 30 nama lembaga atau kepanitiaan dan tidak didukung alamat jelas,” ujar Abdullah.

Oleh karena itu, ICW dan AIPP meminta KPK melakukan penyelidikan terhadap pemberian dana bansos dan hibah tersebut. Dikhawatirkan, lanjut Abdullah, pemerintah daerah menjadikan kebijakan publik sebagai instrumen modal politik. Terlebih, ICW melihat bahwa alokasi dana hibah dan bansos Provinsi Banten terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

”Kenaikannya fantastis, pada 2009 totalnya mencapai Rp 74 miliar, tapi pada 2011, menjelang pilkada meningkat Rp 391 miliar,” tukasnya.

Suara Rakyat di Infokorupsi.com

Harapan publik agar Istana ikut campur menyelidiki rekening mencurigakan sejumlah perwira pupus sudah. Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum bentukan SBY memutuskan tidak terlibat. "Masalah itu sudah ditangan Kapolri sendiri. Saya kira masalah intern. Saya kira kita tidak akan ikut campur masalah ini," ujar Kuntoro Mangkusubroto (Sumber: Suara Rakyat di Infokorupsi.com. Jakarta, 1 Juli 2010)

Berita TV One, Running Text, Pk 14.20.

Menurut Ketua MK Prof Dr Mahfud MD, Polri dan Kejaksaan keduanya bermasalah secara hukum didalam penegakan hukum di Indonesia (Sumber: Berita TV One, Running Text, Pk 14.20)

The Blog Links

http://ui-fisip-bellafawzi.blogspot.com/

http://miss-bellafawzi.blogspot.com/

http://tv-bellafawzi.blogspot.com/

http://isabellamuliawatifawzi.blogspot.com/

http://chikita-artwork.blogspot.com/

http://cerita-musik-ayahikang.blogspot.com/

http://chikita-life-thought.blogspot.com/

http://theanimator-chikitafawzi.blogspot.com/

http://www.ikangfawzi.com/

http://ikangfawzi.blogdetik.com/

http://ikangmarissa-ugm-ekonomibisnis.blogspot.com/

http://ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikangfawzi-liriklagu.blogspot.com/

http://bisnis-ugm-ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikang-marissa.blogspot.com/

ttp://marissahaque.blogdetik.com/

http://marissa-haque-universitas-terisakti.blogspot.com/

http://marissa-haque-unika-atmajaya.blogspot.com/

http://marissa-haque-ohio-university.blogspot.com/

http://marissa-haque-ipb.blogspot.com/

http://marissa-haque-universitas-gajahmada.blogspot.com/

http://positifmarissa.blogspot.com/

http://radar-banten-marissa-haque.blogspot.com/

http://waqf-fund-indonesia-marissahaque.blogspot.com/

http://ekonomisyariah-marissahaque.blogspot.com/

http://ipb-marissahaquefawzi.blogspot.com/

http://politik-ekonomirakyat-marissahaque.blogspot.com/

http://riset-illegal-logging-marissa.blogspot.com/

http://riau-forum-previlegiatum-marissahaque.blogspot.com/

http://riset-bundamarissa-hutanriau.blogspot.com/

http://bundamarissa-psl-ipb.blogspot.com/

http://bundamarissa-islam.blogspot.com/

http://mafia-pendidikan-indonesia.blogspot.com/

http://marissa-haque-pilkada-banten.blogspot.com/

http://marissa-haque-ipb.blogspot.com/

http://marissa-haque-islam.blogspot.com/

http://marissa-haque-reuni.blogspot.com/

http://marissa-haque-bil.blogspot.com/

http://etikamoral-marissahaque.blogspot.com/

http://it-ict-marissahaque.blogspot.com/

http://marissa-soraya-shahnaz.blogspot.com/

http://bundamarissa-islam.blogspot.com/

http://anak-anakbundamarissa.blogspot.com/

http://my-love-ikangmarissa.blogspot.com/

http://ikang-fawziku-tercinta.blogspot.com/

http://bingkai-komunikasi-pasutri.blogspot.com/

http://bkkbn-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bkkbn-ikang-marissa.blogspot.com/

http://presiden-ri-kb-terbaik.blogspot.com/

http://lipi-ikangfawzi-kebunraya.blogspot.com/

http://nephentes-ikangmarissa.blogspot.com/

http://kebun-raya-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://berpolitik-ikangmarissa.blogspot.com/

http://properti-bisnis-ikangmarissa.blogspot.com/

http://realestate-indonesia-ikangfawzi.blogspot.com/

http://bisnis-properti-ugm-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bisnis-ugm-ikangfawzi.blogspot.com/

http://rei-ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikang-fawzi-lampung-selatan.blogspot.com/

http://pilkada-lamsel-2010.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-lampung-selatan.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-calon-bupati-lamsel.blogspot.com/

http://politikkerakyatandilampungselatan.blogspot.com/